Mahasiswa merupakan suatu elemen masyarakat yang menurut sejarah mampu menunjukkan bahwa dinamika bangsa ini tidak lepas dari peran mahasiswa. Walaupun zaman terus bergerak dan berubah, namun tetap ada yang tidak berubah dari mahasiswa, yaitu semangat dan idealismenya.
Semangat-semangat yang berkobar terpatri dalam diri mahasiswa, semangat yang mendasari perbuatan untuk melakukan perubahan-perubahan atas keadaan yang dianggapnya tidak adil. Mimpi-mimpi besar akan bangsanya. Intuisi dan hati kecilnya akan selalu menyerukan idealisme. Mahasiswa tahu, ia harus berbuat sesuatu untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Sejarah mencatat dengan tinta emas, perjuangan mahasiswa dalam memerangi ketidakadilan. Sejarah juga mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari mahasiswa dan dari pergerakan mahasiswa akan muncul tokoh dan pemimpin bangsa.
Dan hari-hari ini peran dan fungsi serta posisi mahasiswa masih sama. Meski positioning-nya mungkin berbeda, tentunya mengikuti perkembangan zaman. Jika dulu sejarah tinta emas banyak berawal dari pergerakan skala besar dengan model aksi / demonstrasi, hari ini tinta emas itu bisa lebih banyak berasal. Ya, terbukti keprofesian Indonesia tak kalah dengan negara asing dan mungkin dengan cara inilah sebuah bentuk baru (bukan menghilangkan model sebelumnya) akan lahir sebagai sebuah model gerakan mahasiswa.