Himpunan Mahasiswa S3 Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (HIMA DIM FEB UNAIR) mengawali rangkaian kegiatan akademik tahun 2025 dengan sukses menyelenggarakan Workshop Series 1 bertema “Penggunaan Scopus AI” pada Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan menghadirkan Dr. Miguel Angel Esquivias Padilla, M.SE. sebagai narasumber utama. Workshop ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan literasi digital dan kemampuan riset mahasiswa doktoral dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempercepat proses penelitian dan publikasi ilmiah. Antusiasme peserta sangat tinggi dengan total 151 peserta yang terdiri dari mahasiswa doktoral, magister, dosen, dan peneliti dari berbagai institusi di Indonesia yang bergabung secara aktif selama kegiatan berlangsung.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua HIMA DIM, Fariza Rachman, dan Koordinator Program Studi S3 Ilmu Manajemen, Prof. Dr. Tanti Handriana, S.E., M.Si., yang menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam memperkuat produktivitas riset dan relevansi akademik di era digital. Dalam paparannya, Prof. Gancar menjelaskan secara komprehensif bagaimana Scopus AI—sebagai inovasi berbasis kecerdasan buatan dari Elsevier—dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai tahap penelitian mulai dari eksplorasi literatur, identifikasi research gap, hingga penentuan arah publikasi ilmiah yang sesuai dengan topik dan tren global. Beliau juga menyoroti fungsi AI-assisted insights dalam memetakan jaringan riset internasional serta menilai peluang kolaborasi lintas institusi dan negara.
Sesi diskusi berlangsung sangat dinamis, di mana peserta tidak hanya bertanya tentang aspek teknis penggunaan Scopus AI, tetapi juga membahas penerapannya dalam strategi publikasi jangka panjang. Melalui simulasi langsung, peserta diajak untuk menelusuri fitur analitik Scopus AI, seperti topic clustering, citation mapping, dan journal matching, yang terbukti membantu mempercepat proses perancangan artikel ilmiah. Banyak peserta menyampaikan apresiasi atas format workshop yang interaktif dan praktis, karena memberikan panduan konkret yang dapat segera diterapkan dalam kegiatan riset masing-masing.
Selain memperkaya pemahaman tentang penggunaan teknologi cerdas, kegiatan ini juga memperkuat komitmen HIMA DIM FEB UNAIR untuk menjadi fasilitator pengembangan kompetensi riset mahasiswa doktoral yang adaptif terhadap inovasi digital. Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi akademik berbasis AI bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi riset di tingkat nasional maupun internasional.
Secara keseluruhan, Workshop Series 1: Penggunaan Scopus AI dinilai sangat berhasil dan berdampak positif dalam membuka wawasan baru bagi sivitas akademika Universitas Airlangga dan para peneliti yang hadir. Melalui kegiatan ini, HIMA DIM mempertegas posisinya sebagai motor penggerak literasi riset berbasis teknologi di lingkungan FEB UNAIR, sekaligus membangun pondasi kuat bagi lahirnya publikasi ilmiah yang berkualitas, relevan, dan berdaya saing global.
